Hari ini kita jalan-jalan ke Worclaw, Polandia, sebuah kota cantik di tepi Sungai Oder. Di kota ini kita akan mengunjungi sebuah rumah gaya klasik minimalis, Mati G1, karya desainer Pracownia Projectowa Archipelago. Rumah ini berada di tengah rimbunnya alam yang hijau, kaya dengan nuansa putih dan abu-abu, serta elemen kayu. Ada juga balkon dan halaman belakang luas di rumah ini. Mari kita kunjungi rumah yang dibangun dengan biaya 270.000 zlotzy (sekitar Rp 900 juta) ini.
Dilihat dari atas rumah ini terdiri dari bangunan utama bercat putih dengan atap pelana abu-abu. Sementara bagian yang menonjol bercat abu-abu adalah loteng dan garasi di samping rumah. Jendela kaca besar membuat rumah menjadi cerah dan tampil modern. Lantai kayu memberikan kesan natural yang hangat di rumah ini. Ruangan di lantai bawah adalah dapur, ruang keluarga, kamar mandi, ruang kerja, dan gudang. Sedangkan lantai atas digunakan sebagai kamar tidur, kamar mandi, dan ruang ganti. Ada tiga kamar tidur dan kamar tidur utama berhadapan langsung dengan balkon berlantai kayu.
Ketahui selengkapnya tentang biaya membangun rumah di:
Halaman depan berupa hamparan rumput simpel dengan jalan setapak tepat di tengah menuju pintu depan dan garasi. Jalan setapak tampil dengan warna putih, sama dengan cat dinding. Paduan putih, hijau, dan abu-abu membuat fasad depan rumah tampak elegan bersama tiga jendela skylight dan dua cerobong asap. Pintu kayu dan kusen kayu mengundang kesan hangat, untuk menghindarkan nuansa monoton warna putih dan abu-abu. Jadi penasaran, seperti apa ya suasana di dalamnya?
Rumah klasik minimalis ini ternyata menerapkan interior LDK (living room, dining room, kitchen/ ruang tamu, ruang makan, dapur). Lantai kayu dan dinding putih membuat ruangan cerah secara alami. Di bagian kiri televisi ada rak kayu yang bisa digunakan untuk menyimpan buku dan pernak-pernik lainnya. Rak kayu digantungkan di dinding batu bata putih, memberikan sentuhan rustic di ruangan ini. Perapian modern didesain dengan warna hitam agar ruangan tidak terlalu pucat, sekaligus berfungsi sebagai sekat antara dapur, area pintu depan, dan ruang keluarga.
Furnitur dapur ini terbuat dari kayu bertekstur halus dengan alas meja warna putih. Lemari dapur berbentuk U menjadi tempat penyimpanan berkapasitas besar untuk semua keperluan memasak. Selain itu ada juga perangkat dapur elektronik agar aktivitas memasak jadi lebih mudah dan menyenangkan. Jendela dapur berbentuk L membuat dapur kaya akan cahaya dan udara segar. Ruang makan ditempatkan di sudut, berhadapan langsung dengan pintu samping. Furnitur ruang makan bernuansa sama dengan dapur agar tercipta keterkaitan antara ruang makan dan dapur.
Halaman belakang beralaskan hamparan lantai kayu yang lebar, membuat area ini menyenangkan untuk bersantai atau bermain. Lantai kayu dipadukan dengan lantai marmer putih yang sama dengan dinding. Tidak hanya anggun, area ini juga sempurna untuk pesta kecil bersama teman atau kerabat.
Suka desain rumah minimalis? Anda pasti juga suka yang satu ini: