Inspirasi Menyatukan Dapur, Ruang Makan dan Ruang Keluarga Tanpa Sekat

Henti Kresdiana Henti Kresdiana
Living - Dining and Pantry - Cipete, Exxo interior Exxo interior Living room
Loading admin actions …

Keterbatasan ruang jadi penghambat kreasi? Sepertinya tidak. Dengan penataan apik dan kreatif, Anda bisa memadukan beberapa ruangan tanpa kuatir menjadikannya terlihat sumpek dan padat.

Kuncinya utama ada pada tata letak bagaimana menjadikan ruangan yang sempit terlihat lapang atau bahkan sebaliknya. Salah satu cara menjadikan ruangan tampak luas adalah dengan menyatukan beberapa ruangan sekaligus tanpa sekat atau pembatas apapun.  

Yah, desain ini akan cocok diaplikasikan pada hunian minimalis yang umumnya terdapat di kota-kota besar dengan keterbatasan lahan dan keterbatasan ruang untuk menaruh banyak furniture. Tak hanya itu, konsep ruang terbuka (tanpa sekat) dalam sebuah hunian secara psikologis juga membantu membangun karakter para anggota keluarga memiliki sifat saling terbuka sehingga hubungan antar keluarga lebih erat dan harmonis.

Berikut beberapa  contoh desain terbuka yang dapat menjadi referensi Anda dan keluarga dalam menata hunian secara terbuka.

​1. Dominan Netral

Berbeda dari konsep dapur lazimya yang bermain di warna-warna agak gelap, pengaplikasian warna putih sebagai warna netral memberi kesan lapang dan luas. Ini nampak jelas pada warna cat dinding, kitchen set, lantai, dan kaca bening yang menyatu dengan tema interior keseluruhan. Langit-langit ruangan yang tinggi membantu memberi sirkulasi udara yang baik sehingga. Dengan begitu ruangan tidak akan terasa pengap dan panas.

Sebagai aksen tegas dari tampilan bernuansa netral muncul unsur logam berwarna silver yang nampak pada furniture kulkas, kusen jendela, dan dispenser air. Tak berhenti di Silver muncul unsur natural berikutnya pada dinding kitchen set berwarna coklat tua dan kisi-kisi kusen yang juga berwarna serupa. Secara keseluruhan, tema dengan warna dasar putih, berpadu hitam dan coklat tua menjadi harmonisasi naturalis yang indah.

​2. Aksen Orange

Melihat sudut berikutnya dengan lebih dekat yakni ruang makan keluarga. Muncul aksen orange pada kursi meja makan. Bak Oase di tengah padang gurun. mata siapapun dalam sekejap akan tertuju pada warna yang diyakni memberi semangat ini. Tak perlu susah payah memikat dengan banyak motif, cukup garis vertikal berwarna putih pada kursi makan terbukti ampuh menyatukan seluruh elemen antara ruang dapur dan ruang makan.

Sementara elemen kayu pada meja makan dengan warna natural dan motif sederhana menjadi penyejuk elegan di tengah konsep interior modern minimalis. Meski secara bentuk meja makan terkesan sederhana, namun saat dikombinasikan dengan corak dan model kursi makan menjadi paket yang sempurna.

​3. Sofa elegan

Bergeser sedikit namun masih dalam satu ruang, muncul sofa elegan bercorak natural. Meski  secara motif terkesan classy dan elegan, namun warna coklat muda di bagian bantalan dan elemen kayu berwarna natural di bagian belakang menjadikannya simple dan hangat. Belum lagi bantal dengan motif bercorak diatas kursi sukses membuat ruangan bertema Pop Art. Dijamin Anda akan betah berlama-lama diatas sofa.
Meski tiga ruangan menjadi satu sekaligus tanpa sekat yakni ruang dapur, ruang makan, dan ruang keluarga namun sama sekali tidak muncul kesan sumpek atau padat. Pemilihan warna, corak dan interior yang tepat menjadikannya sedap dipandang mata. Belum lagi atap ruangan yang tinggi membantu sirkulasi yang baik bagi para penghuninya.

​4. Dinding Gelap

Dinding berwarna gelap? Mengapa tidak. Tak perlu seluruhnya, cukup tambahkan wallpaper di salah satu ruas dinding, seketika ruangan akan nampak berbeda. Coklat tua bermotif pada wallpaper dinding terbukti menjadi penegas keberadaan ruang keluarga.
Sementara, coklat muda pada sofa dan meja menjadi warna natural penyeimbang yang menghasilkan padu padan lembut dalam ruangan. Begitupun dengan warna putih pada meja TV, AC dan rak kecil di dinding menghadirkan nuansa unik berikutnya.

​5. Coklat Putih Orange

Jelas sudah wallpaper coklat tua bercorak pada dinding sukses mengubah tema ruangan. Meski berpadu dengan ruang makan, namun penempatan interior yang saling membelakangi antara kursi makan dan sofa keluarga menjadi pembatas imajiner namun nyata.
Lagi-lagi konsep natural minimalis nampak jelas dari unsur kayu di meja makan dan belakang sofa di tengah ruangan dan lantai berwarna putih. Belum lagi struktur bangunan yang tinggi, semakin menambah kesan lapang dan luas.

6. Putih aksen coklat

Sudah menjadi rahasia umum kalau warna putih akan selalu menjadi pilihan karena sifatnya yang netral dan efeknya yang mencerahkan sekaligus menenangkan. Tak salah juga bila kemudian Anda “menodainya” dengan warna silver pada kulkas, dispenser, dan kusen jendela. Selanjutnya, coklat tua pada kusen kitchen set, dinding belakang kulkas dan juga pada pijakan anak tangga menuju ruang berikut. Ups, jangan abaikan juga warna hitam yang tampak di beberapa unsur furniture seperti microwave dan kayu di sudut pinggir tangga. Bukankah hidup harus penuh warna agar tidak monoton?

​7. Bias Cahaya

Yah, meski desain dan interior ruangan Anda sudah ditata sedemikian rupa dan menghasilkan harmonisasi indah namun akan nampak suram tanpa cahaya yang memadai. Jendela kaca lebar yang mengisi salah satu bagian dinding rumah bak lilin di tengah kegelapan. Bias cahaya yang menyapu dinding wallpaper berwarna pekat membiaskan akses tegas di tengah unsur minimalis modern. Sementara warna-warna soft natural kayu pada sofa dan meja menjadi penyejuk ruangan. Dijamin kehangatan dan suasana keterbukaan dalam keluarga akan semakin terasa saat berkumpul bersama di waktu luang. 

Tak perlu halaman berukuran luas, ruang terbuka berukuran 4x5 m disebelah ruang keluarga cukup membantu memberi sirkulasi udara yang baik saat tengah menikmati kebersamaan.

Need help with your home project?
Get in touch!

Highlights from our magazine